Spiritual Awakening

Apa Itu Spiritual? Segala Hal Yang Terkait Dengan Spirit / Ruh / Higher Self. Kebangkitan Spiritual Adalah Sikap Mental, Perilaku, pemikiran, yang Menyadari Bahwa Hidup Ini Digerakkan Oleh Hukum2 Semesta Yang Diciptakan Oleh Higher Power. Ditandai Dengan Berbagai Pertanyaan Dalam Diri Tentang Hidup Dan Kehidupan. Untuk Apa Eksistensi Ku? Apakah Kematian adalah Akhir Dari Semua? Bagaimana Mencapai Kebahagiaan Hidup? Bagaimana Mendapatkan Kedamaian? Dan  adakalanya Mulai Mempertanyakan Dogma2 Agama Apalagi Yang Menakut Nakuti dan Memaksa. 

Seringkali Spiritual Movement Dianggap Sebagai Gerakan Pembebasan Dari Dogma Agama. Tapi Itu Tergantung Pemaknaan Masing2. 

Lalu Apa Yang Disebut Spiritualis? Ya Orang Yang Hidup Berdasarkan  Nilai2 Spiritual Yang Dia Anut. Sedangkan Spiritualitas Adalah Bagaimana Seorang  Spiritualis Mengaktualisasikan Nilai2 Spiritual nya Dalam Perilaku, Pemikiran Dan Ucapan Serta Sikap Mentalnya Dalam Kehidupan dia Sehari hari. 

Apa Itu Nilai Spiritual? Nilai Spiritual Adalah Prinsip2 Universal Yang Melandasi Pemikiran Spiritual. Contoh Adalah Hukum Karma ( What Goes Around, Comes Around) / Ngunduh Wohing Pakarti. Bahwa Apa yang Kita Lakukan / Katakan / Pikirkan Akan Kembali Kepada Kita. Maka Seorang Spiritualis Tidak Boleh Merugikan Orang Lain, Menipu, Berbuat Jahat, Mencemari Lingkungan, Buang Sampah Sembarangan, Memotong Antrian dll.Kalo Masih Melakukan Itu Maka Tidak Bisa Disebut Sebagai Spiritualis. 

Nilai Lainnya Yaitu Mengenal Nya Melalui Ciptaan Nya, Yaitu Dalam Diri Sendiri. Bahwa kita adalah Cerminan nya, Tuhan Maha Kasih, Maka Kitta Juga Harus Menyebarkan Nilai2 Kasih. Bagaimana Sifat2 Nya Mewarnai Perilaku, Pikiran Dan Ucapan Kita. 

Spiritualis Juga Memandang Segala Sesuatu Dengan Perspektif Yang Lebih Luas Dan Lebih Tinggi. Dia Tidak akan Menilai, apalagi Menghakimi Seseorang Atau Sebuah Peristiwa. Karena Menurutnya Semua Itu Terjadi untuk Suatu Alasan. Dimana Alasan Ini bisa Diketahui Apabila Kita Berpikiran Jernih Dan Memiliki Hati Yang Tenang. 

Spiritualis Tidak Menyalahkan Faktor2 Diluar Dirinya, Tapi Selalu Melakukan Introspeksi Diri. Karena Dia Menyadari Bahwa Segala Sesuatu Yang Terjadi, Tak Lepas Dari Perilaku, Pemikiran Dan Ucapannya Sendiri  ( Karma nya) . 

Spiritualis Juga Tidak akan Terganggu Dengan Keriuhan Di Luar Dirinya, Karena Dia Tau, Bahwa Ketenangan Dan Kebahagiaan Hanyalah Bisa Di Kondisikan Oleh Diri Sendiri. 

Dari Materi Ini, Apakah Kamu Sdh Menjadi Spiritualis? Apakah Kamu Sudah Mengarah Ke Sana? 

Bagiku, Aku Menyebut Diriku Dukunis. 

Rahayu Rahayu Rahayu